who am I ?

"Tidak ada sesuatupun yang lebih dekat kepadamu selain dirimu sendiri, jika kau tidak memahami dirimu, bagaimana bisa kau memahami orang lain?"

Kau mungkin berkata "aku memahami diriku", tetapi kau salah!

satu-satunya yang kau ketahui tentang dirimu hanyalah penampilan fisikmu.
satu-satunya yang kau ketahui tentang 'nafs'mu (jiwa) adalah ketika kau lapar kau makan, ketika kau marah kau berbuat keributan.

semua binatang memiliki kesamaan denganmu dalam hal ini.

Ketika kau mencari kebenaran dalam dirimu .. Siapa dirimu?
Darimana datangnya dirimu dan kemana kau akan pergi?
Apa perananmu dalam dunia ini?
Mengapa kau diciptakan?
Dimana kebahagiaan sejatimu berada?

Jika kau mengetahui tentang dirimu, kau harus mengetahui bahwa kau diciptakan dari dua hal.

Pertama, adalah tubuhmu dan penampilan luarmu (zahir) yang dapat kau lihat dengan matamu.
Kedua, adalah jiwamu.

Jiwamu adalah bagian yang tidak bisa kau lihat tetapi bisa kau ketahui dengan pengetahuanmu yang dalam.
Kebenaran dan eksistensimu ada di dalam jiwamu.
Hal lainnya adalah pengabdi jiwamu.

dikutip dari buku Kimiya'e Saadat "The Alchemyof Happiness" Imam Al-Ghazali

"lingkaran kecil"

Teringat kenangan tentang masa lalu bersama sahabat-sahabat kecil yang tak pernah putus asa dalam menggapai cita, penuh riang dan tawa, kasih dan sayang dalam ikatan sebuah ukhuwah

Ukhti, ingatkah dulu kita pernah duduk berkumpul bersama dalam sebuah lingkaran kecil?

Lingkaran yang dipenuhi oleh berbagai macam karakter yang berbeda

Semuanya menyatu dalam bingkai ukhuwah

Atau ingatkah anti saat kita dulu pernah menyanyikan lagu-lagu ini bersama?

Kami adalah si akhwat

Yang tak pernah lelah

Mencari ridho-Nya

*pake nada lagunya samsons-naluri lelaki

Jika ana masuk surga

Kan kuajak serta umi abi

Juga teman-teman, bapak ibu guru

*pake nada lagunya astrid-jadikan aku yang ke 2

Oh iyaaa, ada lagi satu lagu! Masih inget dong yang pas kita latihan nasyid pake lagunya AbeGe?

Yang ana inget banget tuh ya waktu bagiannya dwitya bilang “kecengklek-kecengklek” hehe :D

Melepas letih dan penatnya usai pelajaran sekolah,

Lalu ingatkah juga kau tentang sejuta cerita yang telah kita lalui sepanjang perjalanan dari smp 3 menuju rumah mam hidayah untuk menuntut ilmu?

Mulai dari naik angkot duduk dipintu (kernet), makan pangsit, beli pop ice, sampai cerita yang sangat memalukan “guling-guling di aspal diatas rumahnya memem” atau bahkan cerita tentang satu diantara kita yang bersembunyi dibawah meja rumahnya mam sambil gigitin plastik dan sedotan karna saat itu kita semua mendapat nilai yang “tragis” waktu ulangan metik

Ukhti, begitu banyak kenangan berharga

Yang tak mungkin dapat ana lupakan

Bersama memperbaiki diri, menuntut ilmu dalam lingkaran kecil itu

Dalam lingkaran itu kita dipertemukan

Karna lingkaran itu kita bersatu

Karena didalam lingkaran itu terdapat cahaya-Nya,

Cahaya yang menuntun jiwa ini kembali ke fitahnya,

Cahaya yang membuat hingga detik ini kita senantiasa berusaha untuk tetap berada dalam “lingkaran” kita

“..sesungguhnya hati ini telah bersatu, dalam rangka ketaatan di jalan-Mu, bertemu dalam ketaatan, bersatu dalam perjuangan, menegakkan syariat dalam kehidupan, kuatkanlah ikatannya, kekalkanlah cintanya, tunjukilah jalan-jalannya.”

Ana ukhibkum fillah, ukhti

Miss you all, kapan kita ngulangin semua itu bareng lagi???

Special thanks to Umi Yuni :)

Syukron mi, atas bimbingannya selama ini

Membantu ana menjemput hidayah dari sang Ilahi robbi

Afwan mi kalo dulu ana sering ngebandel, hehe